Rabu, 25 Juni 2014

Awal Perjalanan



Aku kerja di bagian pendaftaran di suatu tempat praktik dokter, tepatnya dokter umum dan juga merangkat menjadi penjaga apotek milik istri pak dokter. Mereka sudah baik karena sudah menerima aku kerja di sini.
Pada hari selasa, aku menuju kampus calon tempat aku akan belajar, aku sudah bertanya ini itu sama petugasnya, dari jadwal sampai paling penting biayanya hehehe...

Aku gak tau gimana jadinya kalau aku udah mulai masuk kuliah. Dulu bingung mikirin cara masuknya, eh giliran udah daftar malah tambah bingung. Masalahnya aku terikat sama jam kerja, berangkat jam enam pulang jam sepuluh, berangkat lagi jam empat trus pulangnya jam delapan.
Aslinya mau ambil kelas ekstensi, tapi kan ga mungkin. Di kelas ekstensi berangkatnya jam setengah tujuh, sedangkan aku pulang kerja jam delapan. haduuuh pusing..

Akhirnya aku memberanikan diri untuk meminta izin..
Kira-kira begini..

"Permisi pak, bapak ada waktu?" tanya aku sedikit ragu
"Iya, kenapa sih?"
Aku menarik kursi yang ada di hadapan beliau "Saya duduk ya pak?"
"Iya.." sahut beliau bingung.
"Pak, saya kan di sini pulangnya jam sepuluh, boleh gak pak kalau pulangnya jam sembilan atau setengah sembilan?"
"Emang kenapa?"
"Gini pak, rencananya saya mau melanjutkan sekolah, dan jadwalnya kemungkinan jam setengah sembilan atau jam sebilan"
"Emamg kamu mau daftar dimana?" uajar beliau sambil menegakkan badan.
"Rencananya di Poltek pak."
"Ambil jurusan apa?"
"Mungkin akuntansi."
"Kamu lulusan kapan? kemarin kan?"
"Iyaa pak.'
"Ya sudah gak apa-apa, bapak ga melarang kok kalau kamu mau sekolah lagi. Tapi apa nanti gak nganggu kamu?"
"Kan belum pernah di coba pak, jadi belum tau."
"Ya sudah gak apa-apa, jam sembilan juga masih ada yang lain kok."
"Jaadi boleh pak? bolehkan pak saya tetep kerja di sini?'
"iya"
"terima kasih pak" ucap saya di liputi rasa senang. Alhamdulillah..

Beberapa hari kemudian, saya berniat akan meminta izin kepada ibu -panggilan untuk bos perempuan saya-.
Karena beliau datang ke tempat kerja hanya hari rabu, maka saya meminta izin via sms.

TO : IBU Bos
Assalamu'alaikum bu.
Sebenernya saya mau mnympaikan ini lgsg ke ibu, tp maaf bu wktunya mepet. Rncananya saya mau melnjutkn sekolah bu, dan jdwlnya kemungkinn jam set 9 atau jam 9. boleh ga bu kalau saya plngynya jm set 9 atau 9? mungkin gak setaip hari bu, cuma jika ad makul pagi. soalnya saya mau kuliah smbil kerja bu..
saya ud izizn bapak, dan bapak bilang blh bu..

Beberapa menit kemudian..

From : IBU Bos
iya mba nda papa...
 ibu dukung kalau mba mau kuliah smbil kerja..

Secepat mungkin aku balas.

TO :IBU Bos

Alhamdulillah..

Makasih ya bu..


.......................

Alhamdulillah ibu dan pak bos mengizinkan, semoga mereka di beri kemudahan, amiiin..

Tapi aku masih khawatir deh bagaimana nantinya, aku bakal di galakin dosen gak ya kalau berangkatnya telat mulu? jadwalnya tabrakan gak sama jam kerja ku? aku bisa gak mengikuti semua pelajarannya?
Masalahnya aku ini sebenernya jurusan IPA, dan terpaksa harus banting stir ke IPS..

Ya Allah, Lancarkanlah segala urusanku, AMIN YA RABB..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar